Bumi ialah planet ketiga dari Matahari yang merupakan planet terpadat dan terbesar kelima dari delapan planet dalam Tata Surya. Selain itu, bumi juga merupakan planet terbesar dari empat planet kebumian Tata Surya. Suhu rata-rata di permukaan Bumi akan mencapai −18 °C, berbeda jauh dengan suhu rata-rata saat ini (+15 °C). Meningkatnya suhu di permukaan Bumi akan mempercepat siklus CO2 anorganik, mengurangi konsentrasi yang dapat menyebabkan kematian tanaman di Bumi.
1. Death Valley, California
Death Valley adalah padang pasir yang terletak di negara bagian California. Death Valley adalah daerah yang sangat panas, kering dan terendah di Amerika Serikat. Death Valley menjadi tepat yang paling panas dan terkering di bumi ini. Suhu tertinggi yang tercatat di Death Valley adalah 136 Fahrenheit pada tanggal 10 Juli 1913, dengan suhu harian rata-rata 118 Fahrenheit. Dari sinilah tempat ini menemukan namanya.
2. Al’Aziziyah, Libya
El 'Azizia atau Al 'Aziziyah adalah salah satu kotamadya di Libya, terletak di utara negeri itu. Kota ini adalah salah satu tempat yang sangat panas dengan suhu yang mencapai 136,04 Fahrenheit pada tanggal 13 September 1922, suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan bumi.
3. Ghadames, Libya
Ghadames adalah salah satu kota eksotis penuh sejarah di timur tengah yang terletak di sebelah barat Libya. Kota ini berada di sebelah barat ibukota Tripoli dan berbatasan langsung dengan Aljazair dan Tunisia. Suhu di kota oasis barat daya ini juga mencapai 131 Fahrenheit, sehingga sulit percaya sekitar 10.000 orang menyebutnya rumah sepanjang tahun. Kebanyakan rumah mereka masyarakat Libya terbuat dari kapur, batang pohon palem, dan lumpur. Hal ini agar bisa mengurangi rasa panas dan bisa menahan badai pasir.
4. Kebili, Tunisia
Kebili adalah sebuah kota di tepi oasis di tengah gurun dengan penduduk 18.000 orang. Kebili merupakan salah satu kota kuno yang telah berpenghuni sejak lebih dari 200.000 tahun. Tempat ini dilaporkan memiliki suhu yang mencapai 131 Fahrenheit. Selain itu, tempat ini merupakan tempat habitat manusia tertua di Tunisia dan Afrika Utara.
5. Timbuktu, Mali
Timbuktu adalah sebuah kota di Mali, Afrika Barat. Kota ini adalah pusat dari penyebaran Islam di Afrika pada abad ke-15 dan abad ke-16. Terletak di Afrika Barat, suhu di Timbuktu bisa mencapai di atas 130 Fahrenheit dan rata-rata suhu di bulan Mei yaitu sekitar 108 Fahrenheit. Timbuktu merupakan rumah bagi beberapa masjid yang berpengaruh di dunia kuno.
By Jon Sullivan ([1]) [Public domain], via Wikimedia Commons
Ketika berada di tempat yang panas, tentu akan membuat kita ingin pergi ke suatu tempat yang sejuk seperti pegunungan, kolam renang dan pantai. Ada beberapa tempat di dunia dengan suhu udara yang sangat panas. Berikut ini ada 5 negara yang memiliki suhu terpanas di dunia. Mari kita simak bersama-sama!
1. Death Valley, California
Death Valley adalah padang pasir yang terletak di negara bagian California. Death Valley adalah daerah yang sangat panas, kering dan terendah di Amerika Serikat. Death Valley menjadi tepat yang paling panas dan terkering di bumi ini. Suhu tertinggi yang tercatat di Death Valley adalah 136 Fahrenheit pada tanggal 10 Juli 1913, dengan suhu harian rata-rata 118 Fahrenheit. Dari sinilah tempat ini menemukan namanya.
2. Al’Aziziyah, Libya
El 'Azizia atau Al 'Aziziyah adalah salah satu kotamadya di Libya, terletak di utara negeri itu. Kota ini adalah salah satu tempat yang sangat panas dengan suhu yang mencapai 136,04 Fahrenheit pada tanggal 13 September 1922, suhu terpanas yang pernah tercatat di permukaan bumi.
3. Ghadames, Libya
Ghadames adalah salah satu kota eksotis penuh sejarah di timur tengah yang terletak di sebelah barat Libya. Kota ini berada di sebelah barat ibukota Tripoli dan berbatasan langsung dengan Aljazair dan Tunisia. Suhu di kota oasis barat daya ini juga mencapai 131 Fahrenheit, sehingga sulit percaya sekitar 10.000 orang menyebutnya rumah sepanjang tahun. Kebanyakan rumah mereka masyarakat Libya terbuat dari kapur, batang pohon palem, dan lumpur. Hal ini agar bisa mengurangi rasa panas dan bisa menahan badai pasir.
4. Kebili, Tunisia
Kebili adalah sebuah kota di tepi oasis di tengah gurun dengan penduduk 18.000 orang. Kebili merupakan salah satu kota kuno yang telah berpenghuni sejak lebih dari 200.000 tahun. Tempat ini dilaporkan memiliki suhu yang mencapai 131 Fahrenheit. Selain itu, tempat ini merupakan tempat habitat manusia tertua di Tunisia dan Afrika Utara.
5. Timbuktu, Mali
Timbuktu adalah sebuah kota di Mali, Afrika Barat. Kota ini adalah pusat dari penyebaran Islam di Afrika pada abad ke-15 dan abad ke-16. Terletak di Afrika Barat, suhu di Timbuktu bisa mencapai di atas 130 Fahrenheit dan rata-rata suhu di bulan Mei yaitu sekitar 108 Fahrenheit. Timbuktu merupakan rumah bagi beberapa masjid yang berpengaruh di dunia kuno.
No comments:
Post a Comment