7/29/2014

Tempat-Tempat Pemakaman Terunik di Berbagai Penjuru Dunia

Di dunia ini banyak orang bercerita jika rumah masa depan bagi tubuh manusia ialah pemakaman. Ya, itu memang benar. Sebab setelah meninggal, siapapun itu orangnya maka akan bersemayam kembali di tanah dalam sebuah pemakaman. Akan tetapi, apakah kamu tahu jika ternyata di dunia ini ada saja bentuk pemakaman yang unik dan tak biasa. Sebagai contohnya pemakaman yang dibangun di dalam air, atau hanya digantungkan saja. Namun yang jelas pemakaman-pemakaman unik dan aneh ini akan semakin dikenang oleh mereka yang ditinggalkan. Meski terdengar tak masuk akal, bentuk pemakaman-pemakaman seperti itu memang benar adanya. Tak heran jika banyak wisatawan penasaran dan mendatangi tempat pemakaman unik ini. Berikut ini beberapa tempat pemakaman terunik yang ada di berbagai penjuru dunia.

1. City Of The Dead, Ossetia Utara
Tempat-Tempat Pemakaman Terunik di Berbagai Penjuru Dunia
By Ahsartag (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Dargavs adalah pekuburan kecil di luar desa Dargahs di North Ossetia-Alania. Penduduk lokal sering disebut kota mati. Beberapa sumber mengatakan bahwa ini adalah pemakaman tertua dan telah ada sejak abad ke-12, meskipun pendapat lain mengatakan crypt adalah yang tertua dan telah ada sejak abad ke-14. Namun ada pula yang mengabarkan pemakaman ini dimulai pada abad ke-16. Bangunan gereja-gereja Kristen, lahan pertanian yang membentang sampai pemakaman kuno yang berjajar megah membuat Kota Kematian ini menarik perhatian wisatawan untuk menuju Rusia. Disini ada ada 100 makam kuno yang berisi jenazah orang-orang beserta barang mereka. Sehingga di lereng-lereng lembah ini memang dipenuhi oleh jenazah kuno. Nenek moyang Ossetia menetap pada lima pegunungan, tapi tanah itu begitu mahal akhirnya mereka dipaksa untuk memilih tempat berangin dan cadangan untuk pemakaman mereka.

2. Merry Cemetery, Rumania
Tempat-Tempat Pemakaman Terunik di Berbagai Penjuru Dunia
Pemakaman Merry di Rumania
Pada awalnya pemakaman ini bernama Cimitirul Vesel yang berarti Pemakaman Merry. Karakter asli dari kuburan ini adalah Vesel Cimitirul yang berarti Pemakaman Merry. Nama ini paradoks karena warna hidup dari salib dan epitaphs lucu atau satir yang diukir pada nisan. Hal ini dikatakan bahwa sikap menyenangkan terhadap kematian adalah warisan dari Dacians yang percaya pada keabadian jiwa dan kematian itu hanya bagian ke kehidupan yang lebih baik. Mereka tidak melihat kematian sebagai akhir kehidupan, tapi sebagai kesempatan untuk bertemu dengan dewa tertinggi, Zalmoxis. Pada pertengahan tahun 1930-an, seorang seniman lokal yang bernama Stan loan Patras membuat batu nisan berwarna-warni yang memang menjadi salah satu keahliannya dalam hal melukis. Patras menggambar dalam batu nisan mengenai adegan-adegan terakhir seseorang menjelang kematiannya. Dan itu rupanya terjadi sampai saat ini. 

3. Wadi-us-Salaam, Irak
Wadi Al-Salam
By Wurzelgnohm (Karya sendiri) [CC0], via Wikimedia Commons
Wadi-us-Salaam yang berarti Lembah Kedamaian merupakan pemakaman Islam terbesar dan menjadi salah satu area pemakaman terbesar di dunia. Terletak di kota Najaf, Irak, pemakaman ini menjadi rumah terakhir banyak utusan agama Islam serta dekat dengan Makam Suci Imam Ali bin Abi Thalib. Dengan luas mencapai 6 kilometer persegi, makam ini menampung sekitar 5 juta jenazah. Sungguh sangat luar biasa ya.

4. Newgrange, Irlandia
NewgrangeTombEntrance
By Allen Karsina (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
Newgrange yang berada di County Meath, Irlandia diperkirakan telah dibangun lebih dari 5.000 tahun lalu (3.200 SM) sehingga lebih tua dari Stonehenge di Inggris dan Piramida Agung Giza di Mesir. Makam megalitikum ini meliputi area seluas lebih dari 1 hektar, beberapa di antaranya dihiasi dengan seni megalitik. Diperkirakan bahwa pemakaman kuno ini menggunakan 300 pekerja yang diselesaikan dalam waktu 20 tahun. Sungguh peninggalan budaya jaman lampau.

5. La Recoleta Cemetery, Argentina
Recoleta 099
By Claudio Elias (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons
La Recoleta Cemetery adalah pemakaman yang terkenal. Pemakaman unik ini terletak di lingkungan Recoleta eksklusif Buenos Aires, Argentina. Pemakaman ini berisi kuburan orang-orang terkenal, termasuk Eva Perón, Raúl Alfonsín dan beberapa presiden Argentina. Recoleta Cemetery merupakan komplek pemakaman yang luar biasa dan sepotong arsitektonis yang sangat berharga. Dan merupakan seni galeri, pameran unik dari gaya arsitektonis yang sangat menakjubkan. Pada tahun 1946, Pemakaman Recoleta dinyatakan National Historic Museum.

6. Underwater Cemetery, Miami
Neptune memorial reef 10
By Todd Murray from Bloomington, MN, USA (Dive-79Uploaded by Sinuhe20) [CC-BY-SA-2.0], via Wikimedia Commons
Neptune Memorial Reef yang juga dikenal sebagai The Atlantis Memorial Reef ini merupakan makam bawah laut yang sengaja dibuat oleh manusia. Pemakaman ini memiliki luas 56.000 meter persegi. Pemakaman ini awalnya dibangun untuk 850 jenazah, yang kini mampu menampung lebih dari 125 ribu jenazah. Cara pemakaman di sini adalah jenazah dikremasi yang kemudian dimakamkan di dasar laut. Ini adalah jenis pemakaman di laut dan tahap pertama. Karang buatan manusia, terletak 5 km di lepas pantai Florida Key Largo, dibuka pada tahun 2007 setelah mengalami sejumlah kesulitan, termasuk izin. Karang membentang di 65.000 meter persegi dari dasar laut yang dirancang sebagai rumah untuk kehidupan laut dan sebagai tujuan untuk penyelam.

7. Hanging Coffins, Filipina
Hanging coffins in Ke'te' Kesu'
By Cahyo Ramadhani (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Sagada adalah munisipalitas yang terletak di provinsi Bulubundukin, Filipina. Orang Sagada telah menyusun suatu ritual pemakaman unik yaitu menempatkan jenazah di tebing. Peti mati ini telah diukir terlebih dahulu oleh orang tua sebelum mereka mati, jika mereka sudah sakit parah atau lemah, maka putra atau kerabat dekat lain akan melakukannya ritual pemakaman. Ritual ini dilakukan dengan cara mendorong tubuh ke dalam peti mati yang sempit, sering tulang retak dan patah karena proses tersebut. Setelah jenazah ditempatkan di dalam peti mati, jenazah akan dibawa ke gua tinggi dan kemudian digantung di tebing di mana mereka bergabung dengan peti mati leluhur lainnya. Penduduk Segada ingin dimakamkan di tebing daripada dikubur di tanah. Ritual ini telah berlangsung selama lebih dari 2.000 tahun yang lalu.

No comments:

Post a Comment