9/01/2014

Ragam Nutrisi dan Khasiat Kacang Tanah untuk Kesehatan Tubuh

Kacang tanah termasuk jenis tanaman polong-polongan atau legum anggota suku Fabaceae yang dibudidayakan. Di Indonesia, kacang tanah merupakan kacang terpenting kedua setelah kedelai. Makanan satu ini sangat populer sebagai camilan. Selain rasa yang lezat, kandungan kacang tanah terdiri dari nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan. 
Ragam Nutrisi dan Khasiat Kacang Tanah untuk Kesehatan Tubuh
Kacang Tanah (Arachis hypogaea)
Jenis tumbuhan dari anggota keluarga Fabaceae dari genus Arachis memiliki nama ilmiah Arachis hypogaea. Di Indonesia, dikenal dengan nama kacang tanah. Kacang merupakan sumber energi dan mengandung nutrisi bermanfaat, yaitu mineral, antioksidan, dan vitamin yang penting bagi kesehatan. Kacang kaya akan asam lemak tunggal tak jenuh yang membantu menurunkan LDL atau "kolesterol jahat" dan menaikkan HDL atau "kolesterol baik". Oleh karena itu, kacang baik untuk mencegah penyakit pembuluh darah dan stroke dengan cara menjaga lemak darah.

Kacang adalah sumber protein baik karena memiliki kualitas asam amino yang penting untuk pertumbuhan dan kesehatan. Kacang kaya akan polifenol antioksidan, asam kumarat yang mengurangi risiko kanker lambung dengan cara mengurangi pembentukan nitrosamin karsinogen. Kacang mengandung resveratrol, jenis antioksidan lain yang melindungi tubuh dari kanker, penyakit jantung, penyakit degeneratif pada saraf, alzheimer, dan infeksi virus atau jamur. Penelitian menunjukkan bahwa resveratrol mengurangi risiko stroke dengan mengubah mekanisme molekul pembuluh darah dan menaikkan produksi hormon vasodilator, yaitu nitrit oksida.

Kacang merupakan sumber vitamin E alfa tokoferol, yaitu sekitar 8gram per 100gram. Vitamin E adalah antioksidan yang larut dalam lemak untuk membantu menjaga integritas membran sel dan kulit dengan melindunginya dari radikal bebas. Selain itu, kacang menyediakan vitamin B komplek, seperti riboflavin, niasin, tiamin, asam pantotenat, vitamin B6, dan folat. Sementara itu, beberapa kandungan mineralnya meliputi tembaga, mangan, potasium, kalsium, besi, magnesium, seng, dan selenium. Segenggam kacang setiap hari menyediakan asupan antioksidan, vitamin, mineral, dan protein yang dibutuhkan tubuh.

Minyak kacang tanah merupakan minyak nabati yang dipergunakan untuk minyak goreng, bahan dasar pembuatan margarin mayonnaise, salad dressing dan mentega putih atau shortening, dan mempunyai keunggulan bila dibandingkan dengan minyak jenis lainnya. Kandungan kacang tanah dalam minyak kacang tanah ini dapat dipakai berulang-ulang untuk menggoreng bahan pangan.

Kandungan kacang tanah dalam minyak kacang tanah banyak digunakan dalam industri sabun, face cream, shaving cream, pencuci rambut dan bahan kosmetik lainnya. Dalam bidang farmasi minyak kacang tanah dapat digunakan untuk campuran pembuatan adrenalin dan obat asma. Minyak kacang tanah mengandung 76 - 82 persen asam lemak tidak jenuh, yang terdiri dari 40 - 45 persen asam oleat dan 30 - 35 persen asam linoleat. Asam lemak jenuh sebagian besar terdiri dari asam palmitat, sedangkan kadar asam miristat 5 persen. Kandungan asam linoleat yang tinggi akan menurunkan kestabilan minyak.

Kestabilan minyak akan bertambah dengan cara hidrogenasi atau dengan penambahan anti-oksidan. Dalam minyak kacang tanah terdapat senyawa tokoferol yang merupakan anti oksidan alami dan efektif dalam menghambat proses oksidasi minyak kacang tanah. Minyak kacang tanah merupakan minyak yang lebih baik daripada minyak jagung, minyak biji kapas, minyak olive, minyak bunga matahari, untuk dijadikan salad dressing, dan disimpan di bawah suhu -11 derajat Celcius. Hal ini disebabkan karena minyak kacang tanah jika berwujud padat berbentuk amorf, dimana lapisan padat tersebut tidak pecah sewaktu proses pembekuan. Minyak kacang tanah yang didinginkan pada suhu -6,6 derajat Celcius, akan menghasilkan sejumlah besar trigliserida padat.

Kandungan kacang tanah yang baik untuk tubuh kita sebaiknya dikonsumsi secara berkala. Produk olahan kacang tanah tidak hanya sebatas kacang goreng saja. Masih ada beberapa olahan kacang tanah yang bisa kita buat untuk menambah variasi penganan dari kacang tanah. Tentu saja kandungan kacang tanah yang menyehatkan itu bisa tetap dirasakan oleh tubuh.

Manfaat sehat mengkonsumsi kacang tanah:
  1. Kacang tanah dapat meningkatkan kesuburan karena mengandung asam folat yang baik dan dibutuhkan untuk ibu hamil, sehingga dapat mengurangi resiko bayi lahir dengan cacat.
  2. Mengkonsumsi kacang tanah dapat membantu menurunkan tekanan gula darah.
  3. Selain untuk menurunkan tekanan gula darah, kacang tanah juga dapat mengatasi masalah depresi, karena kandungan triptofannya dapat meningkatkan efek antidepresan.
  4. Kacang tanah dapat mencegah batu empedu, dengan mengkonsumsi selai kacang dalam seminggu dapat menurunkan resiko batu empedu berkembang sebesar 25 persen.
  5. Manfaat selanjutnya yaitu bisa meningkatkan memori otak, karena memiliki kandungan vitamin B3 yang baik untuk kesehatan fungsi otak.
  6. Kacang tanah bermanfaat untuk menurunkan dan mengontrol kadar kolesterol, sehingga Selain itu, kacang tanah bisa mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik.
  7. Kacang tanah melindungi tubuh dari penyakit kanker, juga menurunkan resiko penyakit jantung.
  8. Manfaat terakhir yaitu mencegah terjadinya penyakit Alzheimer.
Kacang tersedia dalam berbagai varian dan bentuk, misalnya dengan kulit, tanpa kulit, kacang asin, kacang manis, kacang telur, dan sebagainya. Untuk hasil maksimal, pilih kacang dengan kulitnya daripada jenis kacang yang telah diproses. Kacang kulit yang baik memiliki bentuk fisik yang bebas jamur dan bintik, tidak berbau, tidak pecah-pecah dan terasa berat di tangan. Kacang tanpa kulit dapat disimpan pada tempat kering selama beberapa bulan. Sementara kacang dengan kulit, sebaiknya, disimpan dalam wadah kedap udara dan disimpan dalam kulkas agar tidak berbau.

Alergi kacang dapat terjadi pada seseorang karena reaksi sistem imun yang menganggap kandungan dalam kacang merupakan musuh. Gejala alergi kacang, antara lain muntah, nyeri abdomen, pembengkakan bibir, dan sesak napas. Penderita alergi kacang sebaiknya selalu mencermati label makanan karena kacang banyak digunakan sebagai bahan tambahan makanan.

Kacang adalah salah satu tumbuhan yang rentan terhadap infeksi jamur, khususnya aflatoksin dari Aspergillus flavus. Aflatoksin bersifat karsinogen. Merebus atau memanggang kacang membantu mengurangi kandungan toksin di dalamnya.

No comments:

Post a Comment