unikposts -
Jerawat adalah suatu keadaan di mana pori-pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat merupakan suatu penyakit kulit yang cukup besar jumlah penderitanya. Tipe-tipe jerawat adalah komedo, jerawat biasa, jerawat batu (Cystic acne). Secara umum, jerawat disebabkan oleh kelebihan kelenjar minyak karena giat diproduksi oleh hormon androgen. Jerawat timbul karena kelenjar minyak yang berlebih tersebut bercampur dengan sel kulit mati.
Lantas apa saja faktor pemicu munculnya jerawat? Tahukah Anda, jika sampo, kondisioner, dan segala produk perawatan rambut berminyak telah lama diketahui sebagai salah satu pemicu tumbuhnya jerawat. Bahkan jerawat yang ditimbulkan punya nama sendiri, 'jerawat minyak rambut'. Ketika Anda membilas rambut, sisa-sisa sampo dan kondisioner akan turun ke dahi, bahu, dan punggung sehingga menyebabkan jerawat.
Selain itu, produk perawatan rambut yang berminyak juga bisa memicu timbulnya jerawat. Mereka cenderung untuk turun dari rambut ke kulit, terutama di area garis rambut sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit. Hal ini bahkan lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki poni. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa produk sebelum membeli. Sebagai contohnya produk perawatan rambut yang mengandung bahan berminyak seperti minyak kelapa.
Adapun penyebab lain yang dapat memicu munculnya jerawat adalah mencuci wajah terlalu sering. Saat mendapati wajah berjerawat, Anda akan cenderung mencuci wajah untuk menghilangkan minyak. Tapi ini justru akan memperburuk situasi. Sabun cuci yang salah akan membuat kulit semakin kering sehingga memicu munculnya jerawat. Sementara, kulit yang sehat sebenarnya sudah memiliki pelindung sendiri berbentuk lembaran sangat tipis di atas permukaan kulit yang bersifat asam yang disebut mantel asam.
Tahukah Anda bahwa bakteri penyebab jerawat tidak bisa hidup di lingkungan yang mengandung asam. Namun jika permukaan kulit dicuci terlalu sering, maka akan bersifat alkali, sehingga bakteri mudah berkembang biak. Biasanya masalah seperti ini dialami oleh mereka yang kehilangan kolagen sehingga kulit menjadi lebih tipis, mudah rusak, dan secara alami tingkat keasamannya berkurang.
Perlu diketahui bahwa selain menggunakan produk dan bahan untuk menghilangkan jerawat, yaitu dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Karena metabolisma tubuh dan proses ekskresi yang baik akan membantu pembuangan zat-zat sisa. Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah minum air secukupnya. Menjauhi stres dan selalu santai. Makan sayuran dan buah-buahan supaya buang air besar lebih lancar. Cuci muka dengan air bersih (pakailah air mineral).
Selain itu, pola hidup sehat yang juga perlu dilakukan adalah rutin mencuci handuk, helm, dan bantal. Jangan memencet jerawat, kecuali oleh alat yang tepat. Cuci muka dengan sabun khusus cukup sebanyak 2 kali sehari agar bisa mengurangi kelebihan minyak. Namun jangan terlalu sering mencuci muka karena justru bisa menghilangkan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit. Hindari makanan yang mengandung yodium dan gula, kopi, dan juga minuman berkarbonisasi. Rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebih. Perawatan wajah secara rutin setiap 2 minggu akan mempercepat penyembuhan jerawat.
Menurut Wikipedia, pakailah produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jika keliru memilih produk perawatan wajah, maka dapat memperparah masalah. Adapun cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. Jintan hitam dan madu adalah dua bahan alami yang sangat baik dikonsumsi untuk mencegah jerawat. Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh wajah, karena ada berbagai macam bakteri yang menempel di tangan akibat aktivitas sehari-hari.
Ilustrasi Jerawat
Banyak orang yang memiliki masalah dengan jerawat. Pada umumnya, jerawat adalah momok menakutkan bagi semua orang. Jerawat muncul ketika kelebihan minyak kulit (sebum) bersatu dengan sel-sel kulit mati sehingga menyumbat pori-pori. Pori-pori yang tersumbat tersebut kemudian terinfeksi oleh bakteri yang memakan sebum. Selain itu, stres berlebih akibat cepatnya ritme pekerjaan dan kehidupan modern juga menjadi penyebab munculnya jerawat. Namun ada beberapa pemicu lainnya yang kurang diketahui oleh setiap orang.Lantas apa saja faktor pemicu munculnya jerawat? Tahukah Anda, jika sampo, kondisioner, dan segala produk perawatan rambut berminyak telah lama diketahui sebagai salah satu pemicu tumbuhnya jerawat. Bahkan jerawat yang ditimbulkan punya nama sendiri, 'jerawat minyak rambut'. Ketika Anda membilas rambut, sisa-sisa sampo dan kondisioner akan turun ke dahi, bahu, dan punggung sehingga menyebabkan jerawat.
Selain itu, produk perawatan rambut yang berminyak juga bisa memicu timbulnya jerawat. Mereka cenderung untuk turun dari rambut ke kulit, terutama di area garis rambut sehingga menyumbat pori-pori dan menyebabkan iritasi kulit. Hal ini bahkan lebih mungkin terjadi jika Anda memiliki poni. Oleh sebab itu, sebaiknya periksa produk sebelum membeli. Sebagai contohnya produk perawatan rambut yang mengandung bahan berminyak seperti minyak kelapa.
Adapun penyebab lain yang dapat memicu munculnya jerawat adalah mencuci wajah terlalu sering. Saat mendapati wajah berjerawat, Anda akan cenderung mencuci wajah untuk menghilangkan minyak. Tapi ini justru akan memperburuk situasi. Sabun cuci yang salah akan membuat kulit semakin kering sehingga memicu munculnya jerawat. Sementara, kulit yang sehat sebenarnya sudah memiliki pelindung sendiri berbentuk lembaran sangat tipis di atas permukaan kulit yang bersifat asam yang disebut mantel asam.
Tahukah Anda bahwa bakteri penyebab jerawat tidak bisa hidup di lingkungan yang mengandung asam. Namun jika permukaan kulit dicuci terlalu sering, maka akan bersifat alkali, sehingga bakteri mudah berkembang biak. Biasanya masalah seperti ini dialami oleh mereka yang kehilangan kolagen sehingga kulit menjadi lebih tipis, mudah rusak, dan secara alami tingkat keasamannya berkurang.
Perlu diketahui bahwa selain menggunakan produk dan bahan untuk menghilangkan jerawat, yaitu dengan menerapkan pola hidup yang sehat. Karena metabolisma tubuh dan proses ekskresi yang baik akan membantu pembuangan zat-zat sisa. Pola hidup sehat yang sebaiknya dilakukan adalah minum air secukupnya. Menjauhi stres dan selalu santai. Makan sayuran dan buah-buahan supaya buang air besar lebih lancar. Cuci muka dengan air bersih (pakailah air mineral).
Selain itu, pola hidup sehat yang juga perlu dilakukan adalah rutin mencuci handuk, helm, dan bantal. Jangan memencet jerawat, kecuali oleh alat yang tepat. Cuci muka dengan sabun khusus cukup sebanyak 2 kali sehari agar bisa mengurangi kelebihan minyak. Namun jangan terlalu sering mencuci muka karena justru bisa menghilangkan kelembaban yang dibutuhkan oleh kulit. Hindari makanan yang mengandung yodium dan gula, kopi, dan juga minuman berkarbonisasi. Rajin berolahraga secukupnya, namun jangan berlebih. Perawatan wajah secara rutin setiap 2 minggu akan mempercepat penyembuhan jerawat.
Menurut Wikipedia, pakailah produk yang sudah terdaftar di Badan Pengawas Obat dan Makanan. Jika keliru memilih produk perawatan wajah, maka dapat memperparah masalah. Adapun cara lainnya juga bisa dilakukan dengan bahan-bahan herbal. Jintan hitam dan madu adalah dua bahan alami yang sangat baik dikonsumsi untuk mencegah jerawat. Bersihkan tangan anda sebelum menyentuh wajah, karena ada berbagai macam bakteri yang menempel di tangan akibat aktivitas sehari-hari.
No comments:
Post a Comment