7 Wisata Sejarah yang Populer di Jepang

7 Wisata Sejarah yang Populer di Jepang -

unikposts -

Banyak sekali tempat wisata di Jepang yang menarik untuk dikunjungi. Meski sudah menjadi negara yang sangat modern dan maju, namun Jepang masih memiliki wisata alam yang indah dan sudah terkenal di dunia. Beberapa tempat wisata di jepang yang terkenal dapat Anda jadikan pilihan untuk menghabiskan waktu liburan bersama keluarga atau kerabat terdekat Anda. Selain wisata alam, ada pula wisata bersejarah yang patut untuk anda kunjungi. 

Di Jepang banyak istana-istana bersejarah. Umumnya, istana di Jepang dibangun menggunakan kayu dan batu sebagai bahan bangunan utama, dan dirancang sebagai pusat pertahanan. Istana yang dianggap penting dijadikan tempat kediaman penguasa dan pusat pemerintahan. Sama halnya seperti kastil di Eropa, istana di Jepang umumnya dibangun di dekat jalan utama atau di tepi sungai untuk kemudahan transportasi dan menjaga wilayah yang dianggap strategis. Berikut ini ada tujuh tempat wisata bersejarah yang populer di jepang.

1. Kinkakuji (Golden Pavilion), Kyoto

By Fg2 (Self-photographed) [Public domain], via Wikimedia Commons

Kinkakuji adalah nama umum untuk Rokuonji merupakan sebuah kuil di Kyoto, Jepang. Bangunan ini dibangun pada tahun 1397 sebagai vila peristirahatan bagi shogun Ashikaga Yoshimitsu. Terletak di sebelah utara Kyoto di kaki bukit Kinugasa. Seperti namanya, dua lantai paling atas pada kuil ini dilapisi oleh emas murni. Tujuan dibangunnya kuil ini yaitu sebagai tempat Pengadilan Bangsawan Kintsune Saionji. Setelah diperbaharui oleh shogun Ashikaga Yoshimitsu, kuli ini dijadikan sebagai tempat pensiunnya untuk menghabiskan hari-harinya disana dan itu menjadi kuil Zen setelah kematiannya pada 1408. Kinkaku-ji merupakan inspirasi dari nama yang sama Ginkakuji (Silver Pavilion), dibangun oleh cucu Yoshimitsu itu, Ashikaga Yoshimasa dalam beberapa dekade kemudian. Stuktur kuil ini sangat mengesankan, dibangun menghadap kolam besar dan merupakan satu-satunya bangunan yang tersisa dari mantan kompleks pensiun Yoshimitsu.

2. Hirosaki Castle, Prefektur Aomori

By ぺ有家音 (自身で撮影) [CC0], via Wikimedia Commons

Istana Hirosaki merupakan sebuah istana di Kota Hirosaki, Prefektur Aomori, Jepang. Istana atau kastil ini dibangun pertama kali pada tahun 1611, dan merupakan istana tempat tinggal klan Tsugaru juga kantor pemerintahan Domain Hirosaki. Nama lain istana ini adalah Istana Takaoka. Istana Hirosaki masih menyisakan menara utama dan menara pengawas yang dibangun pada zaman Edo. Di Istana Hirosaki terdapat lebih dari 2.600 batang pohon sakura, dan terkenal di seluruh Jepang sebagai tempat melakukan hanami.

3. Tsuruga Castle, Honshu

By Umako (photo taken by Umako) [Public domain], via Wikimedia Commons

Di Jepang, kuil ini termasuk salah satu yang tak pernah sepi pengunjung. Setiap musim, area ini menawarkan sensasi pemandangan yang berbeda pula. Pada 1384, daimyo Ashina Naomori mulai membangun Kurokawa Kastil di belakang pegunungan utara Honshu, pulau utama Jepang. Klan Ashina mampu mempertahankan benteng ini sampai 1589, ketika Ashina Yoshihiro ditangkap oleh Date Masamune. Hanya satu tahun kemudian, pemersatu Toyotomi Hideyoshi disita kemudian diberikan ke Gamo Ujisato pada tahun 1592. 

Gamo Ujisato melakukan renovasi benteng besar-besaran, dan menamainya Tsurunga. Masyarakat setempat terus menyebutnya sebagai Aizu Castle atau Wakamatsu Castle. Namun, pada 1603, Tsurunga diteruskan ke klan Matsudaira, cabang yang berkuasa Keshogunan Tokugawa. Yang pertama Matsudaira daimyo adalah Hoshina Masayuki, cucu dari shogun pertama Tokugawa Ieyasu, dan anak dari shogun Tokugawa Hidetada kedua. 

4. Osaka Castle Nishinomaru Garden, Osaka

By User:Midori (User:Midori) [Public domain], via Wikimedia Commons

Istana Nagoya adalah istana yang terletak di kota Nagoya, Prefektur Aichi, Jepang. Di sekeliling istana terdapat Taman Meijo. Istana ini merupakan tempat kediaman Keluarga Tokugawa-Owari selama 17 generasi. Istana Nagoya disebut-sebut sebagai salah satu dari 3 istana terbaik di Jepang yang pernah dibangun Kato Kiyomasa dan Todo Takatora. Dua istana lainnya yaitu Istana Osaka dan Istana Kumamoto. Di atas atap menara utama terdapat dua ekor shachi (ikan legenda berkepala harimau) dari emas murni, sehingga Istana Nagoya terkenal sebagai Istana Shachi Emas atau Istana Emas. Ikan shachi dari emas juga merupakan lambang kota Nagoya.

5. Toyama Castle, Ishigaki

By 利用者:越中掾 (投稿者が撮影しました。) [Public domain], via Wikimedia Commons

Kastil Toyama, juga disebut Azumi Castle, adalah istana di kota Toyama, Toyama Prefecture, Jepang. Dibangun pada 1543, kastil dan tanah sekitarnya dikelola oleh pemerintah Jepang sebagai taman umum. Pada 1581, Sassa Narimasa, punggawa Oda Nobunaga menjadi penguasa kastil. Ketika dibongkar pada tahun 1870, keturunannya memerintah Toyama dari sini sampai Restorasi Meiji. Pada tahun 1954 dibangun kembali menggunakan struktur beton modern, sisa-sisa benteng direnovasi sebagai Toyama Castle Park, tempat bersantai dan digunakan sebagai Toyama Local History Museum, dan Sato Memorial Museum, terkenal karena koleksi peralatan untuk upacara teh dan barang antik.

6. Matsumoto Castle, Kagoshima

By Fg2 (Karya sendiri) [Public domain], via Wikimedia Commons

Matsumoto Castle, awalnya bernama Fukashi Castle, adalah sebuah istana di samping sebuah rawa atau di antara sungai-sungai. Terletak di kota Kagoshima, sebuah kota utama yang berada di daerah selatan Kyushu dengan ibukota Prefektur Kagoshima. Kastil ini dibangun sebagai benteng pertahanan pada masa Klan Takeda dan Tokugawa Leyasu berkuasa (1550). Akses perjalanan menuju Matsumoto Castle bisa ditempuh dari Tokyo melalui transportasi kendaraan kereta api dan juga mobil pribadi.

7. Himeji Castle, Kobe

By by ja:User:Reggaeman (ja:画像:Himeji-jo.jpg) [Public domain], via Wikimedia Commons

Istana Himeji adalah sebuah istana yang terletak di kota Himeji, Prefektur Hyogo, Jepang. Menurut pembagian provinsi zaman dulu, istana ini terletak di Harima-no-kuni, Shikito-gun, Himeji. Pesona keindahan plesteran berwarna putih yang mendominasi tembok-tembok istana menjadikan Istana Himeji mempunyai sebutan lain "istana burung kuntul putih". Istana Himeji merupakan salah satu contoh peninggalan arsitektur istana dari awal abad ke-17 yang paling penting.