unikposts -
Mentimun adalah buah sayur yang biasa dikonsumsi mentah atau setelah matang. Buah yang memiliki nama ilmiah Cucumis sativus ini dapat ditemukan di berbagai macam hidangan dari seluruh penjuru dunia dan memiliki kandungan air yang cukup banyak di dalamnya. Potongan buah mentimun juga digunakan untuk membantu melembabkan wajah dan dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Buah mentimun masih merupakan keluarga dari melon dan semangka. Biasanya, buah mentimun dipanen ketika belum masak untuk dijadikan sayuran atau penyegar, tergantung jenisnya.
Seperti yang telah dijelaskan, mentimun kaya akan vitamin A dan vitamin C. Pada daging buah mentimun kaya akan kandungan vitamin C, sedangkan vitamin A banyak terkandung pada kulitnya. Membuat jus mentimun dengan cara mengupasnya terlebih dahulu memang menambah kesegaran rasa jus mentimun, namun nutrisi vitamin A yang terkandung pada kulitnya banyak yang terbuang. Kulit mentimun kaya akan serat makanan, yang dapat membantu untuk mengurangi sembelit, gangguan pencernaan dan mencegah penyakit lambung yang berkaitan dengan detoksifikasi usus.
Mengkonsumsi jus mentimun yang dicampur dengan sedikit madu secara rutin sehari 2 kali dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Jumlah kalori mentimun sangat rendah, yaitu hanya 15 gram kalori per 100 gram dan tidak mengandung lemak atau kolesterol jenuh, sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit kronis. Jus buah yang segar ini juga mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol. Ini adalah 3 lignan yang berguna untuk meminimalisir kanker. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin K yang berperan penting untuk memperkuat struktur tulang. Tingginya silika juga bermanfaat bagi kesehatan sendi dengan cara memperkuat jaringan ikat. Jus ini juga merupakan sumber kalsium yang baik, dan sangat cocok untuk diet.
Jus mentimun juga dipercaya dapat menyembuhkan diabetes karena mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Rutin mengkonsumsi jus mentimun akan memberikan manfaat awet muda, karena jus ini mengandung antioksidan seperti B karoten, karoten, zeaxanthin dan lutein. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk membersihkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit lainnya yang terkait usia. Mentimun juga kaya akan kalium, 147 miligram per 100 gram. Senyawa elektrolit yang baik jantung ini sangat berkhasiat untuk mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, mengurangi denyut jantung dengan meminimalkan efek natrium.
Kemudian manfaat jus mentimun yang selanjutnya adalah mampu mengurangi retensi cairan. Diketahui bahwa mentimun memiliki kandungan air hampir 97 persen, yang dapat membantu meringankan retensi cairan. Kandungan asam caffeic yang terdapat pada mentimun dipercaya mampu mengurangi peradangan dan dapat membantu mengurangi kristalisasi asam urat. Jus mentimun yang dicampur dengan wortel dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit rematik yang disebabkan oleh tingginya tingkat asam urat dalam tubuh. Mineral tembaga yang terkandung di dalam jus mentimun dapat membantu neurotransmitter, yang diperlukan untuk berkomunikasi. Hal ini juga bermanfaat untuk menghambat penyakit Alzheimer, dengan cara mengurangi kerusakan pada syaraf otak.
Selain itu, jus mentimun juga dapat digunakan sebagai obat penyakit typus. Minum jus mentimun yang disaring sebanyak 3 gelas sehari, dipercaya dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit typus. Hal ini dikarenakan jus mentimun memiliki efek pendingin. Oleh karena sifatnya yang memiliki efek pendingin ini, jus mentimun juga sangat efektif untuk meringankan luka bakar ringan dengan cara dikompres di area yang sakit. Selain untuk sakit maag, mengkonsumsi jus mentimun secara rutin juga dipercaya dapat mengatasi masalah pada pencernaan seperti kembung. Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat dan air dari jus mentimun yang cukup tinggi. Disamping itu, jus mentimun juga memiliki asam melonat yang dipercaya dapat menghambat perubahan gula menjadi lemak sehingga berat badan ideal dapat terjaga. Tidak hanya dagingnya, bahkan biji mentimun juga sangat bermanfaat. Biji mentimun merupakan salah satu obat alami yang berkhasiat untuk mengeluarkan cacing pita dari dalam saluran usus.
Efek samping mengkonsumsi Jus Mentimun
Meskipun manfaat jus mentimun cukup banyak dan baik bagi kesehatan tubuh, namun ada sedikit efek samping yang perlu untuk Anda ketahui. Mentimun dapat menyebabkan gastritis dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, karena adanya senyawa cucurbitacin. Meski demikian, mengkonsumsi jus mentimun sangat aman bagi kesehatan sebab mentimun merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak kandungan gizi. Sebaiknya konsumsi sewajarnya saja sesuai dengan dosis yang disarankan dan dapatkan manfaat jus mentimun yang sangat luar biasa setelah Anda mengkonsumsinya. Jadi itulah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh setelah mengkonsumsi jus mentimun. Semoga bermanfaat.
Jus Mentimun
Di pasaran Indonesia, buah sayur yang satu ini harganya relatif murah dan sangat mudah untuk ditemukan baik di pasar tradisional maupun di supermarket ternama. Tak jauh berbeda seperti sayuran lainnya, mentimun juga memiliki nutrisi yang cukup lengkap. Bahkan dengan diolah menjadi jus mentimun, kandungan gizinya tidak berkurang. Sejumlah kandungan vitamin yang terdapat pada mentimun yakni vitamin A, B, dan C serta mineral, seperti magnesium, kalium, mangan, dan silika. Berikut ini kami rangkum untuk Anda, beberapa manfaat mengejutkan dari jus mentimun bagi kesehatan yang perlu untuk diketahui.Seperti yang telah dijelaskan, mentimun kaya akan vitamin A dan vitamin C. Pada daging buah mentimun kaya akan kandungan vitamin C, sedangkan vitamin A banyak terkandung pada kulitnya. Membuat jus mentimun dengan cara mengupasnya terlebih dahulu memang menambah kesegaran rasa jus mentimun, namun nutrisi vitamin A yang terkandung pada kulitnya banyak yang terbuang. Kulit mentimun kaya akan serat makanan, yang dapat membantu untuk mengurangi sembelit, gangguan pencernaan dan mencegah penyakit lambung yang berkaitan dengan detoksifikasi usus.
Mengkonsumsi jus mentimun yang dicampur dengan sedikit madu secara rutin sehari 2 kali dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Jumlah kalori mentimun sangat rendah, yaitu hanya 15 gram kalori per 100 gram dan tidak mengandung lemak atau kolesterol jenuh, sehingga sangat bermanfaat untuk mengatasi sembelit kronis. Jus buah yang segar ini juga mengandung lariciresinol, pinoresinol, dan secoisolariciresinol. Ini adalah 3 lignan yang berguna untuk meminimalisir kanker. Selain itu, mentimun juga mengandung vitamin K yang berperan penting untuk memperkuat struktur tulang. Tingginya silika juga bermanfaat bagi kesehatan sendi dengan cara memperkuat jaringan ikat. Jus ini juga merupakan sumber kalsium yang baik, dan sangat cocok untuk diet.
Jus mentimun juga dipercaya dapat menyembuhkan diabetes karena mengandung hormon yang dibutuhkan oleh sel-sel pankreas untuk memproduksi insulin. Rutin mengkonsumsi jus mentimun akan memberikan manfaat awet muda, karena jus ini mengandung antioksidan seperti B karoten, karoten, zeaxanthin dan lutein. Senyawa-senyawa ini berfungsi untuk membersihkan radikal bebas yang dapat menyebabkan penuaan dan penyakit lainnya yang terkait usia. Mentimun juga kaya akan kalium, 147 miligram per 100 gram. Senyawa elektrolit yang baik jantung ini sangat berkhasiat untuk mengurangi tingkat tekanan darah tinggi, mengurangi denyut jantung dengan meminimalkan efek natrium.
Kemudian manfaat jus mentimun yang selanjutnya adalah mampu mengurangi retensi cairan. Diketahui bahwa mentimun memiliki kandungan air hampir 97 persen, yang dapat membantu meringankan retensi cairan. Kandungan asam caffeic yang terdapat pada mentimun dipercaya mampu mengurangi peradangan dan dapat membantu mengurangi kristalisasi asam urat. Jus mentimun yang dicampur dengan wortel dipercaya mampu mengurangi gejala penyakit rematik yang disebabkan oleh tingginya tingkat asam urat dalam tubuh. Mineral tembaga yang terkandung di dalam jus mentimun dapat membantu neurotransmitter, yang diperlukan untuk berkomunikasi. Hal ini juga bermanfaat untuk menghambat penyakit Alzheimer, dengan cara mengurangi kerusakan pada syaraf otak.
Selain itu, jus mentimun juga dapat digunakan sebagai obat penyakit typus. Minum jus mentimun yang disaring sebanyak 3 gelas sehari, dipercaya dapat membantu untuk menyembuhkan penyakit typus. Hal ini dikarenakan jus mentimun memiliki efek pendingin. Oleh karena sifatnya yang memiliki efek pendingin ini, jus mentimun juga sangat efektif untuk meringankan luka bakar ringan dengan cara dikompres di area yang sakit. Selain untuk sakit maag, mengkonsumsi jus mentimun secara rutin juga dipercaya dapat mengatasi masalah pada pencernaan seperti kembung. Hal ini tidak terlepas dari kandungan serat dan air dari jus mentimun yang cukup tinggi. Disamping itu, jus mentimun juga memiliki asam melonat yang dipercaya dapat menghambat perubahan gula menjadi lemak sehingga berat badan ideal dapat terjaga. Tidak hanya dagingnya, bahkan biji mentimun juga sangat bermanfaat. Biji mentimun merupakan salah satu obat alami yang berkhasiat untuk mengeluarkan cacing pita dari dalam saluran usus.
Efek samping mengkonsumsi Jus Mentimun
Meskipun manfaat jus mentimun cukup banyak dan baik bagi kesehatan tubuh, namun ada sedikit efek samping yang perlu untuk Anda ketahui. Mentimun dapat menyebabkan gastritis dan gangguan pencernaan pada beberapa orang, karena adanya senyawa cucurbitacin. Meski demikian, mengkonsumsi jus mentimun sangat aman bagi kesehatan sebab mentimun merupakan salah satu bahan alami yang memiliki banyak kandungan gizi. Sebaiknya konsumsi sewajarnya saja sesuai dengan dosis yang disarankan dan dapatkan manfaat jus mentimun yang sangat luar biasa setelah Anda mengkonsumsinya. Jadi itulah beberapa manfaat yang bisa Anda peroleh setelah mengkonsumsi jus mentimun. Semoga bermanfaat.
No comments:
Post a Comment