unikposts -
Ketika bunga-bunga sedang bermekaran, tak ada yang menyangkal bahwa begitu indahnya alam ciptaan Allah. Warna-warni bunga yang indah ditambah dengan kupu-kupu yang terbang mengelilinginya akan membuat rileks mata kita yang melihatnya. Secara botani, bunga adalah bagian tanaman untuk menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang lebih lanjut untuk membentuk buah.
1. Patma raksasa
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terlebih di rimba hujan tropis indonesia. Tanaman ini merupakan salah satu bunga yang sangat langka di dunia dan bunga yang sangat terancam keberadaannya. Diameter bunga lebih satu meter. Kelangsungan hidup rafflesia ini sepenuhnya tergantung pada pokok tanaman merambat spesial yang dimaksud pohon tetrastigma. Dikarenakan rafflesia tidak memiliki batang, tangkai, daun, serta akar. Mereka memerlukan pohon lain untuk mendapatkan makanannya. Bunga ini kerap dijuluki dengan bunga bangkai, dikarenakan ia melepas aroma daging busuk yang amat menyengat ketika mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini cuma dapat bertahan lebih kurang satu minggu sebelum mereka mati.
2. Kokai cookei
Kokia cookei adalah pohon kecil, umumnya dikenal sebagai koki'o, pohon kapas Moloka'i, koki'o Cooke, atau Moloka'i koki'o. Pohon ini dianggap salah satu yang paling langka dan spesies tumbuhan yang paling terancam punah di dunia. Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Awalnya ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembang biak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, tapi hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil di cangkok. Saat ini ada 23 pohon yang ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini merupakan pohon kecil yang tumbuh sampai 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang dihasilkan oleh pohon-pohon besar setiap tahunnya. Namun karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.
3. Strongylodon macrobotrys
Strongylodon macrobotrys, umumnya dikenal sebagai batu giok anggur, zamrud anggur, atau pirus giok anggur, adalah spesies polongan abadi anggur kayu, yang berasal dari hutan tropis di Filipina, dengan batang yang panjangnya dapat mencapai hingga 18 meter. Nama lokal nya adalah. "tayabak". Keluarga Fabaceae (kacang dan kacang keluarga), tanaman ini berkaitan erat dengan kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang pelari. Penyerbukan bunga Strongylodon macrobotrys dilakukan oleh kelelawar. Bunga jade vine yaitu bunga langka yang habitat aslinya di rimba hujan tropis di Filipina. Tanaman ini memiliki bunga berupa cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohon. Panjang bunga dapat mencapai tiga meter. Warna bunga dapat beragam dari hijau kebiruan hingga hijau mint. Spesies ini amat sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat serta penurunan penyerbukan alaminya.
4. Franklinia alatamaha
Franklinia adalah genus monotypic dalam keluarga tanaman teh, Theaceae. Satu-satunya spesies dalam genus ini yaitu pohon berbunga, Franklinia alatamaha, biasa disebut pohon Franklin, dan asli dari lembah Sungai Altamaha di Georgia di bagian tenggara Amerika Serikat. Pohon ini pernah dinyatakan punah di alam sejak awal abad ke-19, namun bertahan sebagai pohon hias yang dibudidayakan. Pohon ini yaitu sisi dari keluarga teh namun hanya satu spesies didalam genusnya serta adalah tanaman berbunga yang amat langka. Pohon Franklin ini bisa temukan hari ini berkat layanan keluarga bartram, yang mengembangbiakkan pohon serta menyebarkannya sebelum saat kepunahan berlangsung di alam. Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih dan beraroma harum saat mekar serta daun yang beralih warna jadi merah terang di musim gugur ini, saat ini adalah tanaman hias yang amat popular. Seluruh perumpamaan pohon ini yang ada hari ini diperoleh dari pohon yang disebarkan oleh bartram.
5. Silene tomentosa
Silene tomentosa, atau Campion Gibraltar, adalah tanaman langka dan sangat jarang ditemukan. Tanaman dari genus Silene dan keluarga Caryophyllaceae ini adalah berbasis kayu abadi yang tingginya dapat mencapai 40 cm, dengan bunga bilobed mulai dari pink pucat violet dan endemik Gibraltar. Spesies ini amat langka serta hanya dapat ditemukan di tebing-tebing tinggi di gibraltar. Tumbuhan ini punah di luar gibraltar pada tahun 1980-an namun di gibraltar tetap ada sebagian spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Namun pada tahun 1992, seluruh jejak tanaman ini sudah lenyap yang selanjutnya dinyatakan punah. Barulah pada tahun 1994, satu spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak bisa dijangkau olehnya dan akhirnya spesies ini mempunyai harapan untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih milenium yang saat ini spesimen ini tumbuh di Almeda Gibraltar Botanic Gardens dan Royal Botanic Gardens di london.
6. Lotus berthelotii
Lotus berthelotii (Paruh Kakatua) merupakan tanaman tahunan endemik Kepulauan Canary, dalam genus Lotus. Pada tahun 1884 itu sudah digolongkan sebagai koleksi "sangat langka" dan tanaman mungkin mempercepat penurunan. Penyerbukan bunga ini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui telah lama punah di kepulauan canary. Hal ini bisa menolong untuk menjelaskan kelangkaan tanaman tersebut. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk mendapatkan penyerbukan baru bagi bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka bisa sukses diperkenalkan kembali ke kepulauan canary. Namun pada 2008, tak ada buah yang sukses dihasilkannya.
7. Cosmos atrosanguineus
Cosmos atrosanguineus (Kosmos Cokelat) adalah spesies Cosmos, asli Meksiko, dan pernah dinyatakan punah selama seratus tahun. Spesies ini diperkenalkan ke budidaya pada tahun 1902, di mana ia bertahan sebagai klon tunggal direproduksi oleh perbanyakan vegetatif. Cosmos atrosanguineus merupakan tanaman herba tahunan tumbuh 40-60 cm, dengan akar berbonggol dan berdaging. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini mempunyai ukuran diameter lebih kurang 3-4 sentimeter. Bunganya ini mempunyai aroma vanili yang juga membuatnya jadi tanaman hias yang indah.
By User:Rendra Regen Rais (Karya sendiri) [CC-BY-SA-3.0], via Wikimedia Commons
Namun, tak semua jenis tumbuhan berbunga yang dapat dengan mudah kita temukan. Karena ada beberapa jenis bunga yang dinyatakan langka dan terancam punah di habitat aslinya. Beberapa bunga ini bahkan pernah dianggap punah sebelum akhirnya ditemukan kembali. Pada kesempatan kali ini, kami mencoba untuk merangkum tujuh bunga terunik dan terlangka di seluruh penjuru dunia.1. Patma raksasa
Padma Raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana) Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis. Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terlebih di rimba hujan tropis indonesia. Tanaman ini merupakan salah satu bunga yang sangat langka di dunia dan bunga yang sangat terancam keberadaannya. Diameter bunga lebih satu meter. Kelangsungan hidup rafflesia ini sepenuhnya tergantung pada pokok tanaman merambat spesial yang dimaksud pohon tetrastigma. Dikarenakan rafflesia tidak memiliki batang, tangkai, daun, serta akar. Mereka memerlukan pohon lain untuk mendapatkan makanannya. Bunga ini kerap dijuluki dengan bunga bangkai, dikarenakan ia melepas aroma daging busuk yang amat menyengat ketika mekar untuk menarik lalat dan kumbang untuk membantu penyerbukan. Setelah mekar, bunga ini cuma dapat bertahan lebih kurang satu minggu sebelum mereka mati.
2. Kokai cookei
Kokia cookei adalah pohon kecil, umumnya dikenal sebagai koki'o, pohon kapas Moloka'i, koki'o Cooke, atau Moloka'i koki'o. Pohon ini dianggap salah satu yang paling langka dan spesies tumbuhan yang paling terancam punah di dunia. Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Awalnya ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembang biak, dan pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah. Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, tapi hancur dalam kebakaran pada tahun 1978. Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan berhasil di cangkok. Saat ini ada 23 pohon yang ada saat ini, yang semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini merupakan pohon kecil yang tumbuh sampai 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini adalah ratusan bunga merah terang yang dihasilkan oleh pohon-pohon besar setiap tahunnya. Namun karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh untuk melihatnya.
3. Strongylodon macrobotrys
Strongylodon macrobotrys, umumnya dikenal sebagai batu giok anggur, zamrud anggur, atau pirus giok anggur, adalah spesies polongan abadi anggur kayu, yang berasal dari hutan tropis di Filipina, dengan batang yang panjangnya dapat mencapai hingga 18 meter. Nama lokal nya adalah. "tayabak". Keluarga Fabaceae (kacang dan kacang keluarga), tanaman ini berkaitan erat dengan kacang-kacangan seperti kacang merah dan kacang pelari. Penyerbukan bunga Strongylodon macrobotrys dilakukan oleh kelelawar. Bunga jade vine yaitu bunga langka yang habitat aslinya di rimba hujan tropis di Filipina. Tanaman ini memiliki bunga berupa cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohon. Panjang bunga dapat mencapai tiga meter. Warna bunga dapat beragam dari hijau kebiruan hingga hijau mint. Spesies ini amat sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah akibat perusakan habitat serta penurunan penyerbukan alaminya.
4. Franklinia alatamaha
Franklinia adalah genus monotypic dalam keluarga tanaman teh, Theaceae. Satu-satunya spesies dalam genus ini yaitu pohon berbunga, Franklinia alatamaha, biasa disebut pohon Franklin, dan asli dari lembah Sungai Altamaha di Georgia di bagian tenggara Amerika Serikat. Pohon ini pernah dinyatakan punah di alam sejak awal abad ke-19, namun bertahan sebagai pohon hias yang dibudidayakan. Pohon ini yaitu sisi dari keluarga teh namun hanya satu spesies didalam genusnya serta adalah tanaman berbunga yang amat langka. Pohon Franklin ini bisa temukan hari ini berkat layanan keluarga bartram, yang mengembangbiakkan pohon serta menyebarkannya sebelum saat kepunahan berlangsung di alam. Tanaman yang memiliki bunga berwarna putih dan beraroma harum saat mekar serta daun yang beralih warna jadi merah terang di musim gugur ini, saat ini adalah tanaman hias yang amat popular. Seluruh perumpamaan pohon ini yang ada hari ini diperoleh dari pohon yang disebarkan oleh bartram.
5. Silene tomentosa
Silene tomentosa, atau Campion Gibraltar, adalah tanaman langka dan sangat jarang ditemukan. Tanaman dari genus Silene dan keluarga Caryophyllaceae ini adalah berbasis kayu abadi yang tingginya dapat mencapai 40 cm, dengan bunga bilobed mulai dari pink pucat violet dan endemik Gibraltar. Spesies ini amat langka serta hanya dapat ditemukan di tebing-tebing tinggi di gibraltar. Tumbuhan ini punah di luar gibraltar pada tahun 1980-an namun di gibraltar tetap ada sebagian spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Namun pada tahun 1992, seluruh jejak tanaman ini sudah lenyap yang selanjutnya dinyatakan punah. Barulah pada tahun 1994, satu spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada tebing yang tidak bisa dijangkau olehnya dan akhirnya spesies ini mempunyai harapan untuk hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih milenium yang saat ini spesimen ini tumbuh di Almeda Gibraltar Botanic Gardens dan Royal Botanic Gardens di london.
6. Lotus berthelotii
Lotus berthelotii (Paruh Kakatua) merupakan tanaman tahunan endemik Kepulauan Canary, dalam genus Lotus. Pada tahun 1884 itu sudah digolongkan sebagai koleksi "sangat langka" dan tanaman mungkin mempercepat penurunan. Penyerbukan bunga ini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui telah lama punah di kepulauan canary. Hal ini bisa menolong untuk menjelaskan kelangkaan tanaman tersebut. Beberapa percobaan telah dilakukan untuk mendapatkan penyerbukan baru bagi bunga-bunga ini, dengan harapan bahwa mereka bisa sukses diperkenalkan kembali ke kepulauan canary. Namun pada 2008, tak ada buah yang sukses dihasilkannya.
7. Cosmos atrosanguineus
Cosmos atrosanguineus (Kosmos Cokelat) adalah spesies Cosmos, asli Meksiko, dan pernah dinyatakan punah selama seratus tahun. Spesies ini diperkenalkan ke budidaya pada tahun 1902, di mana ia bertahan sebagai klon tunggal direproduksi oleh perbanyakan vegetatif. Cosmos atrosanguineus merupakan tanaman herba tahunan tumbuh 40-60 cm, dengan akar berbonggol dan berdaging. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini mempunyai ukuran diameter lebih kurang 3-4 sentimeter. Bunganya ini mempunyai aroma vanili yang juga membuatnya jadi tanaman hias yang indah.
No comments:
Post a Comment